Mengkonsumsi suplemen mkanan
ternyata dinilai cukup efektif mencegah perkembangan sel-sel kanker yang sangat
agresif. Dan bagi orang-orang yang berpotensi terkena kanker, suplemen dapat
membantu menyehatkan tubuh dengan menghilangkan sel-sel prakanker.tetapi
suplemen saja tidak akan memberikan manfaat yang maksimal jika tidak diikuti
dengan diet yang sehat dan olahrga teratur.
IP6 (inositol hexaphosphate)
Penelitian yang dialkukan
pada hewan, membukatikan bahwa IP6 (inositol hexaphosphate) mampu mencegah
terjadinya kanker usus, hati, paru-paru dan jaringan lenak. Para peneliti yakin
bahwa IP6 (inositol hexaphosphate) ini dapat mencegah pertumbuhan dari sel-sel
yang abmormal ini. Dalam studi laboratorium IP6 (inositol hexaphosphate)
merupakan sejenis karbohidrat alami yang bisa ditemukan di dalam makanan tinggi
serat. Bahan makanan tersebut meliputi biji-bijian dan kacang-kacangan. Bahkan
IP6 (inositol hexaphosphate) juga dipercaya bisa mengembalikan kondisi sel-sel
kanker menjadi sel-sel yang normal. Para pasien biasanya di sarankan untuk
mengkonsumsi IP6 (inositol hexaphosphate) sebanyak 500 mg dan dikonsumsi pada
saat sarapan serta makan malam.
Selenium
Selenium merupakan mineral
penting yang berfungsi sebagai antioksidan dan berguna untuk meningkatkan daya
tahan tubuh, sehingga efektif untuk menangkal dan membersihkan radikal bebeas
di dalam tubuh. Berdasakan penelitian selenium cukup efektif untuk mengurangi
resiko terjadinya kanker kolorektal dan juga paru-paru. jumlah selenium yang
bisa dikonsumsi per arinya adalah 200 mg.
Raspberry
Raspberry hitam mengandung
mikronutrien yang berbeda bila dibandingkan dengan yang berwarna merah. Semakin
gelap warna raspberry maka kandungan senyawa antosianinnya pun juga akan
semakin banyak. Senyawa ini dianggap mamapu mencegah terjadinya esopageal dan kanker serviks. Untuk
hasil yang maksimal disarankan mnegkonsusmsi sebanyak 300 mg antosiannin atau
setara dengan 4 cangkir buah raspberry segar per harinya.
Vitamin D
Viatmin D adalah salah satu vitamin yang efektif mencegah
terjadinya kanker, karena semakin tinggi asupana vitamin D bagi tubuh maka
resiko tercetusnya kanker juga akan semakin besar. Cara kerja vitamin D dalam
menghambat pertumbuhan sel kanker adalah dengan mengganggu pertumbuhan sel-sel
yang abnormal, membunuh sel-sel kanker, dan menghambat suplai darah ke tumor
tersebut. Dosis yang cukup aman untuk asupan vitamin D adalah 1000 IU atau
setara dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 15 menit per
harinya.
0 comments:
Post a Comment