Thursday, February 4, 2016

Membatasi Mengkonsumsi Gula



Gula, rasanya manis. Tetapi apakah rasanya akan senada dengan efeknya bagi kesehatan tubuh kita? Belum ada fakta yang kuat yang menyatakan bahwa mengkonsumsi gula bisa berakibat fatal. Jadi mengapa kita harus membatasi mengkonsumsi gula?

Tekanan darah tinggi 
Kadar nitrat oksida yang normal dalam tubuh dapat menjaga pembuluh darah tetap sehat dan darah mengalir dengan lancar. Terlalu banyak mengkonsumsi gula, akan menurunkan kadar nitrat oksida di dalam tubuh sehingga darah tidak dapat mengalir dengan lancar. Aliran darah yang terhambat bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan resiko penyakit jantung. 


Kolesterol tinggi
Orang yang terlalu banyak mengkonsumsi gula memiliki kemungkinan tingkat HDL (kolestrol baik) lebih tinggi dari pada LDL (kolestrol jatah) dan kadar trigiseridanya juga lebih tinggi sehingga kandungan lemak di dalam darah terlalu tinggi. Ini akan membuat pembuluh darah menjadi tersumbat sehingga menyebabkan penyakit jantung. 






Kerusakan hati

Diet dengan jumlah gula yang terlalu tinggi akan memperburuk kondisi hati, karena terlalu banyak lemak di dalam hati. Ini juga membuat kerja hormon insulin menjadi sangat berat dan juga sel-sel hati mengandung banyak lemak. Kondisi ini akan menyababkan peradangan dan timbulnya jaringan parut. Apabila kondisi ini berlangsusng cukup lama maka menimbulkan sirosis. 

Resistensi hormon insulin 

Ketika gula memasuki tubuh, insulin secara otomatis akan memprosesnya untuk memenuhi kebutuhan sel-sel di dalam tubuh. Namu, apabila jumlah gula yang masuk terlalu banyak, kerja insulin menjadi kurang maksimal.konsidi ini menyababkan gula tidak terdistribusikan dengan baik ke sel-sel tubuh sehingga memicu terjadinya obesitas dan diabetes.

Waspadalah dengan bahan pemanis pengganti gula 

Dengan semakin banyaknya penderita obesitas dan diabetes, semakin berkembang pula berbagai pemanis buatan. Bahkan semakin maraknya pemanis buatan beberapa makanan sehatpun mengandung pemanis buatan misalnya saja makanan bayi, makanan beku dan juga yogurt. Tetapi apakah lebih menyehatkan dari pada gula? Ternyata kita juga harus tetap waspada dengan pemanis buatan. 

Sukralose 

Pemanis sintesis ini 500 kali lebih manis dari pada sukrosa. Apabila dikonsumsi akan disimpan di dalam lemak tubuh akan tetapi tidak mempengaruhi kadar gula dalam darah. Sayangnya efek jangka panjangnya belum diketahui dengan pasti.

Aspartam 

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa mengkonsumsi aspartam akan merugikan bagi kesehatan. Bahayanya lagi adalah senyawa ini sangat sulit untuk dihilangakan dari dalam tubuh.

Sakarin

Apabila dilihat dari efek jangka panjangnya, pemanis sisntesis inilah yang paling aman untuk kesehatan. Tapi seberapa sehat pemanis buatan tetap saja itu adalah pemanis sintesis yang tidak berdampak positif bagi kesehatan. 

Cara Menghilangkan Gula

Langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah memilah-milah makan yang terdapat di lemari makan dan mulai menghindari makanan yang mengandung gula dalam jumlah yang banyak, serta beberapa jenis saus ataupun kecap. Biasanya makanan yang mengandung sedikit lemak memiliki jumlah gula yang cukup banyak agar rasanya tetap enak. Selain itu kita bisa memilihanya berdasarkan komposisinya dan mulai hindarilah yang mengandung fruktosa, maltosa, sorbitol, sari tebu, sirup, xylitol, dan gula-gula lain yang berakhiran dengan “ol” atau “ose”.

Mengurangi makanan yang dikonsumsi

The American Heart Association merekomendasikan agar tidak mengkonsumsi gula tambahan lebih dari 6 sendok teh dalam sehari. Jumlah kalori yang terkandung setara dengan 100 kalori. 

Menghindari soda 

Soda selain memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Minuman ringan ini juga mengandung kafein dan fruktosa yang cukup tinggi. Akibat yang bisa ditimbulkan adalah obesitas, tekanan darah tinggi,  melemahnya tulang dan kerusakan gigi.

Mengganti rasa 

Menggunakan rempah-rempah segar dapat memberikan sensasi rasa yang berbeda tetapi tidak kalah enak dibandingkan dengan gula. Misalnya saja kita dapat menambahkan kayu manis, jahe, pala, dan vanili untuk campuran kopi ataupun sereal.

Apabila rempah-rempah manis kurang nikmat kita bisa menggunakan madu ataupun stevia. Madu mengandung 25 jenis senyawa misalnya protein, asam amino, dan berbagai jenis mineral lainnya. Stevia adalah pemanis rendah kalori yang berasal dari tanaman yang biasa di tanam di Paraguay dan Brasil. Cara mengkonsusmi gula yang paling baik adalah dengan mengkombinasikannya dengan bahan makan lainnya seperti kacang-kacangan sehingga tidak akan terjadi lonjakan gula darah dengan sangat drastis.

Sumber: http://www.doctoroz.com/slideshow/dr-ozs-sugar-detox

0 comments:

Post a Comment

Copyright © HelloSehat | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top