Tuesday, November 10, 2015

Jenis-Jenis Minyak Zaitun



  
Minyak zaitun atau olive oil merupakan minyak yang dihasilkan dari buah zaitun. Pohon zaitun banyak ditemui di daerah Mediterania. Umumnya minyak zaitu digunakan untuk memasak, kosmetik, obat-obatan maupun bahan bakar lampu minyak.
Minyak zaitun diperoleh dengan cara menghaluskan buah zaitun sampai menjadi pasta, kemudian diperas dan disaring. Larutan yang dihasilkan sentrifugasi sehingga minyak akan terpisah dari komponen yang lain. Berikut ini beberapa jenis minyak zaitun:
*        Virgin
Istilah virgin diambil dari metode yang digunakan untuk mengahsilkan minyak zaitun. Metode yang digunakan hanya metode mekanis saja ada penambahan bahan kimia apapun. Minyak zaitun virgin ini terdiri dari ektra virgin, virgin dan virgin biasa.
*        Lampante
Lampante virgin oil adalah minyak zaitun yang diekstraksi sama dengan virgin oil hanya dengan metode mekanik, tetapi bedanya adalah lampante virgin oil tidak dimurnikan lebih lanjut, sehingga kurang cocok untuk dikonsumsi. Awalnya lampante diproduksi untuk bahan bakar lampu, sekarang mulai digunakan untuk keperluan industri.
*        Refined Olive Oil
Refined olive oil, merupakan minyak zaitun yang dibuat dari beberapa jenis minyak zaitun dengan metode oemurnian yang tidak mengubah glyceridic awal. Pada proses pembuatannya mengalami tahap penyulingan untuk menghilangkan warna, bau dan rasa dari minyak zaitun yang masih murni, sehingga lebih memiliki tampilan yang lebih cantik dan menurunkan asam lemak bebasnya. Minyak zaitun jenis ini biasanya dipasarkan dengan nama dagang extra-virgin ataupun minyak zaitun.
*        Crude Olive Oil
Crude olive oil merupakan minyak zaitun yang dihasilkan dengan cara melarutkan residu dari minyak zaitun yang telah diambil filtratnya, dengan menggunakan pelarut dari jenis minyak yang lain. Kemudian dimurnikan dan dihasilkan refined olive oil pomance, minyak ini akan dicampur dengan minyak zaitun. Barulah terbentuk olive oil pomance.
Jenis penggolongan minyak zaitun ini akan berbeda lagi, bila kita bandingkan dengan negara-negara yang mematuhi standar dari International Olive Council (IOC), serta di Australia, dan di bawah standar label USDA di Amerika Serikat, berikut ini beberapa penggolongannya:
o   Extra virgin olive oil
Extra virgin olive oil dihasilkan hanya dari minyak zaitun saja dan kualitasnya sangat baik. Minyak ini memiliki beberapa syarat misalnya tingkat keasamannya tidak lebih dari 0,8% dan rasanya lebih unggul. Kandungan minyak zaitunnya paling tinggi di negara asalnya Mediterania (misalnya Yunani: 80%, Italia: 65%, Spanyol 50%)
o   Virgin olive oil
Virgin olive oil sama dengan extra virgi olive oil yang berasal dari minyak zaitun murni. Perbedaan dari kedua minyak ini hanyalah pada kandungan asam yang lebih tinggi sebesar 1,5%, meskipun beberapa orang menganggap rasanya lebih enak.
o   Refined olive oil
Refined olive oil adalah minyak zaitun yang diperoleh dari minyak zaitun dengan metode pemurnian yang tidak menyebabkan perubahan dalam struktur glyceridic awal. Memiliki keasaman yang tidak terlalu dibatasi, tetapi kandungan asam oleat tidak lebih dari 0,3 gram per 100 gram (0,3%).
o   Olive pomance oil
Olive pomance oil adalah minyak zaitun yang biasanya dicampur dengan virgin oil. Olive pomance oil biasanya paling banyak dikonsumsi, rasanya lebih netral bila dibandingkan dengan virgin oil. Tetapi komposisi lemak dan manfaat untuk kesehatan tidak jauh berbeda dengan virgin oil.

Sumber: wiki.org dan disehat.com

0 comments:

Post a Comment

Copyright © HelloSehat | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top