Minyak
zaitun atau olive oil merupakan minyak yang dihasilkan
dari buah zaitun. Pohon zaitun banyak ditemui di daerah Mediterania. Umumnya
minyak zaitu digunakan untuk memasak, kosmetik, obat-obatan maupun bahan bakar
lampu minyak.
Minyak zaitun diperoleh dengan cara
menghaluskan buah zaitun sampai menjadi pasta, kemudian diperas dan disaring.
Larutan yang dihasilkan sentrifugasi sehingga minyak akan terpisah dari
komponen yang lain. Berikut ini beberapa jenis minyak zaitun:
*
Virgin
Istilah virgin diambil dari metode yang
digunakan untuk mengahsilkan minyak zaitun. Metode yang digunakan hanya metode
mekanis saja ada penambahan bahan kimia apapun. Minyak zaitun virgin ini
terdiri dari ektra virgin, virgin dan virgin biasa.
*
Lampante
Lampante virgin oil adalah
minyak zaitun yang diekstraksi sama dengan virgin oil hanya dengan metode
mekanik, tetapi bedanya adalah lampante virgin oil tidak dimurnikan lebih
lanjut, sehingga kurang cocok untuk dikonsumsi. Awalnya lampante diproduksi
untuk bahan bakar lampu, sekarang mulai digunakan untuk keperluan industri.
*
Refined
Olive Oil
Refined olive oil, merupakan
minyak zaitun yang dibuat dari beberapa jenis minyak zaitun dengan metode
oemurnian yang tidak mengubah glyceridic awal. Pada proses pembuatannya
mengalami tahap penyulingan untuk menghilangkan warna, bau dan rasa dari minyak
zaitun yang masih murni, sehingga lebih memiliki tampilan yang lebih cantik dan
menurunkan asam lemak bebasnya. Minyak zaitun jenis ini biasanya dipasarkan
dengan nama dagang extra-virgin ataupun minyak zaitun.
*
Crude
Olive Oil
Crude olive oil merupakan
minyak zaitun yang dihasilkan dengan cara melarutkan residu dari minyak zaitun
yang telah diambil filtratnya, dengan menggunakan pelarut dari jenis minyak
yang lain. Kemudian dimurnikan dan dihasilkan refined olive oil pomance, minyak
ini akan dicampur dengan minyak zaitun. Barulah terbentuk olive oil pomance.
Jenis penggolongan minyak zaitun ini akan
berbeda lagi, bila kita bandingkan dengan negara-negara yang mematuhi standar
dari International Olive Council (IOC), serta di Australia, dan di bawah
standar label USDA di Amerika Serikat, berikut ini beberapa penggolongannya:
o
Extra virgin olive oil
Extra virgin olive oil dihasilkan
hanya dari minyak zaitun saja dan kualitasnya sangat baik. Minyak ini memiliki
beberapa syarat misalnya tingkat keasamannya tidak lebih dari 0,8% dan rasanya
lebih unggul. Kandungan minyak zaitunnya paling tinggi di negara asalnya
Mediterania (misalnya Yunani: 80%, Italia: 65%, Spanyol 50%)
o
Virgin olive
oil
Virgin olive oil sama dengan extra virgi olive oil
yang berasal dari minyak zaitun murni. Perbedaan dari kedua minyak ini hanyalah
pada kandungan asam yang lebih tinggi sebesar 1,5%, meskipun beberapa orang
menganggap rasanya lebih enak.
o Refined olive oil
Refined olive oil
adalah minyak zaitun yang diperoleh dari minyak zaitun dengan metode pemurnian
yang tidak menyebabkan perubahan dalam struktur glyceridic awal. Memiliki
keasaman yang tidak terlalu dibatasi, tetapi kandungan asam oleat tidak lebih
dari 0,3 gram per 100 gram (0,3%).
o Olive pomance oil
Olive pomance oil adalah minyak zaitun yang biasanya
dicampur dengan virgin oil. Olive pomance oil biasanya paling banyak
dikonsumsi, rasanya lebih netral bila dibandingkan dengan virgin oil. Tetapi
komposisi lemak dan manfaat untuk kesehatan tidak jauh berbeda dengan virgin
oil.
Sumber: wiki.org dan disehat.com
0 comments:
Post a Comment