Pegagan memiliki nama ilmiah Centella asiatica meruapakan salah satu
tanaman liar yang hidup di daerah tropis. Biasanya kita menemui pegagan di
perkebunan, ladang, tepi jalan maupun pematang sawah. Di beberapa daerah
pegagan biasa disebut dengan daun kaki kuda dan antanan. Batang pegagagan
biasanya berwarna hijau kemerahan dan antara tamanan satu dengan yang lainnya
dihubungkan dengan stolon. Daun pegagan biasanya memiliki lebar kurang lebih 2
cm. Akanya tumbuh ke bawah dan berwarna krem yang ditutupi dengan rambut akar.
Bunganya berwarna putih atau merah muda.
Pegagangan
mengandung banyak seklai triterpenoid pentasiklik. Senyawa pentasiklik tersebut
antara lain asiaticoside, brahmoside, asam asiatik, dan asam brahmic atau asam
madecassic. Selain itu juga mengandung beberapa senyawa centollose, centelloside
dan madecassoside.
Pengobatan secara tradisisonal banyak menggunakan
daun pegagan untuk penakit kulit, gangguan saraf, serta memperbaiki peredaran
darah. Karena indikasinya begitu luas daun pegagan banyak diolah sebagai teh,
kapsuk, krim dan salep.
Daun pegagan memiliki rasa yang manis dan
bersifat mendinginkan. Bagi kesehatan, daun pegagan berkhasiat untuk
membersihakan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing, penurun
panas, menghentikan pendarahan, antibakteri, tonik, antispasma, antiinflamsi,
hipotensif, intektisida, antialergi dan stimulan, meningkatkan sirkulasi darah,
mencegah varises, meningkatkan daya ingat, dan menurunkan gejala stress.
Sumber: wiki.org
0 comments:
Post a Comment