Tuesday, November 10, 2015

Manfaat Pepaya Bagi Kesehatan




Pepaya merupakan salah satu tanaman tropis, jadi tidak heran kalau di Indonesia sering sekali dijumpai pepaya. Hampir semua bagian tumbuhan pepaya bisa dimanfaatkan, mulai dari batang, daun, dan buah. Di bagian batang, daun, dan buah pepaya mengandung enzim papain yang mampu untuk melunakkan daging, bahkan sekarang ini sudah dikembangkan dalam bentik serbuk enzim papain.
 
Buah pepaya mengandung banyak sekali vitamin C dan folat. Senyawa lain yang terkandung antara lain karotenoid dan polyphenol. Buah pepaya yang masih muda biasanya dikonsumsi dengan cara dimasak terlebih dahulu, yang agak tua dibuat salad dan yang sudah tua bisa langsung dikonsumsi.

Dokter Wahyu Triasmara menjelaskan bahwa biji buah pepaya bermanfaat sebagai antioksidan dalam darah karena dapat menurunkan kadar kolesterol dan LDL, serta meningkatkan kadar HDL (lipoprotein densitas tinggi). Biji pepaya memiliki efek hipolipidemia untuk terapi hiperlipidemia yang disebabkan oleh kadar lemak nabati atau kolesterol dalam jumlah terlalu tinggi karena ekstrak biji tersebut berisi kandungan alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, antrakuinon, dan antosianin. Menurutnya biji pepaya dapat dikonsumsi dengan cara diblender dan disajikan seperti membuat jus, atau pun dengan cara diseduh seperti menyeduh kopi setelah terlebih dahulu dikeringkan dan diblender. (wiki.org)

 
Khasiat daun pepaya bagi kesehatan memang sudah tidak bisa diragukan lagi, apalagi bagi para penggemar jamu tradisional. Meskipun rasanya pahit tetapi daun pepaya memiliki beberapa manfaat antara lain menghilangkan nyeri haid, mengobati jerawat, melancarkan pencernaan, menambah nafsu makan, mengobati demam berdarah. Kemampuannya dalam menyembuhkan demam berdarah dengan cara menaikkan jumlah trombosit di dalam darah. Bahkan beberapa penelitian memaparkan daun pepaya juga memiliki manfaat sebagai antikanker.

Penelitian di Florida menyebutkan bahwa daun pepaya berkhasiat sebagai antikanker serviks, payudara, hati, paru-paru, pankreas. Hal ini disebabkan daun pepaya mengandung senyawa sitokinini. Cara kerjanya dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebagai antikanker daun pepaya tidak bersifat toksik, sehingga tidak akan merugikan sel-sel yang sehat.
Daun pepaya juga mengandung senyawa alkoloid, carpaine, papain, flavonoid, saponin, violaksantin, tanin dan caricaksantin. Yang tidak kalah penting adalah enzim-enzim yang terkandung dalam daun pepaya misalnya papain, nikotin, miosmin, pseudokarpin, kontinin dan karpain. 

Sumber: wikipedia.org

0 comments:

Post a Comment

Copyright © HelloSehat | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top