Friday, January 29, 2016

Fakta tentang berat badan dan lemak


Weight & body fat - the facts

Sejauh mana tubuh dikatakan ideal? Berdasarkan banyaknya berat badana ataukah jumlah prosentase lemak di dalam tubuh? Dan apa saja hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga tubuh kita ini? Ternyata jumlaha lemakpun tidak bisa digunakan sebagi standart apakah kita obesitas ataukah tidak. Berikut ini beberapa standart yang bisa kita gunakan.

Bentuk Tubuh vs BMI

Indeks massa tubuh atau BMI sudah tidak lagi bisa digunakan untuk mengolongkan seseorang obesitas atau tidak. Hal ini disebabkan BMI tidak memperhitungkan massa otot dan bentuk tubuh seseorang. Sebagai contohnya seseorang yang memiliki aktiviats fisik yang tinggi dan juga atlet memiliki massa otot yang besar sehingga apabila diukur menggunakan BMI apsti mereka akan termasuk ke dalam golongan obesitas. Jadi akan lebih baik untuk melihatnya dari bentuk tubuh apakah mereka mesomorph (berotot), ectomorph (slim) dan endomorph  ('mungkin bisa disebut ’kurus'). Hal inilah yang membuat sulit untuk menjadikan salah satu metode pengukuran menjadi standart karena jumlah lemak sangat dipengaruhi oelh bentuk tubuh yang tidak mungkin lepas dari etnis tiap-tiap orang yang berbeda. 

Bahaya Lemak Ektopik 

Jenis lemak ini secara harfiah bisa kita sebut sebagai lemak yang tidak wajar. Segala sesuatu yang tidak wajar adalah tidak baik bagi kondisi kesehatan tubuh. Hal ini akan akan membahayakan jika lemak-lemak ini berada di jantung, hati ataupun pankreas sehingga memicu timbulnya penyakit-penyakit kronis misalnya saja tekanan darah tinggi ataupun diabetes tipe 2. Jumlah lemak yang menumpuk ini biasanya terlihat dari tumpukan lemak di daerah perut, dan indeks massa tubuh yang diatas rata-rata. Apa yang bisa kita lakukan? Olah raga dan diet seimbang adalah jawabannya. Diet yang harus dilakukan paling utama adalah daging merah. Lemak dari daging ini memberikan kontribusi sebanyak 40%.

Pengukuran paling efektif mengetahui apakah kita memiliki lemak ektopik yang berlebihan adalah dari lemak yang terdapat di perut dengan mengukur lingkar perut kita tentu saja kita mengetahuinya. Menurut dokter ahli jantung apabila rasio pinggang wanita lebih dari 0,85 dan laki-laki lebih dari 0,9 ini adalah salah satu pertanda jumlah lemak yang berlebihan. Ingat bahawa jumlah lemak juga sebagai pertanda peningkatan resiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tipe-2, kanker dan kolesterol tinggi. 

Cara Mencegah Lemak Ektopik dan Berat Badan yang Sehat 

Berulang kali pasti jawabanya sama yaitu olahraga teratur dan diet seimbang. Selain itu jangan lupa minum air putih yang cukup untuk asupan cairan dalam tubuh kita terpenuhi dengan baik. Jangan lupa hindari buah-buah yang tingkat kemanisannya tinggi  (semangkan dan anggur). Semakin manis buah makan kandungan glukosanyapun juga smain tinggi, apabila tidak dibarengi dengan aktivitas yang sesuai akan memicu terjadinya obesitas. Jangan sampai mengganti asupan buah dengan jus buah, biasanya jus buah justru akan mengandung glukosa lebih banyak dari pada serat. Buah terbaik yang bisa kita konsumsi adalah delima yang rasanya tidak terlalu manis dan kaya akan antioksidan.


0 comments:

Post a Comment

Copyright © HelloSehat | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top