Sejauh mana tubuh dikatakan ideal? Berdasarkan
banyaknya berat badana ataukah jumlah prosentase lemak di dalam tubuh? Dan apa
saja hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga tubuh kita ini? Ternyata jumlaha
lemakpun tidak bisa digunakan sebagi standart apakah kita obesitas ataukah
tidak. Berikut ini beberapa standart yang bisa kita gunakan.
Bentuk Tubuh vs BMI
Indeks massa tubuh atau BMI sudah tidak lagi
bisa digunakan untuk mengolongkan seseorang obesitas atau tidak. Hal ini
disebabkan BMI tidak memperhitungkan massa otot dan bentuk tubuh seseorang.
Sebagai contohnya seseorang yang memiliki aktiviats fisik yang tinggi dan juga
atlet memiliki massa otot yang besar sehingga apabila diukur menggunakan BMI
apsti mereka akan termasuk ke dalam golongan obesitas. Jadi akan lebih baik
untuk melihatnya dari bentuk tubuh apakah mereka mesomorph (berotot), ectomorph
(slim) dan endomorph ('mungkin bisa
disebut ’kurus'). Hal inilah yang membuat sulit untuk menjadikan salah satu metode
pengukuran menjadi standart karena jumlah lemak sangat dipengaruhi oelh bentuk
tubuh yang tidak mungkin lepas dari etnis tiap-tiap orang yang berbeda.
Bahaya Lemak Ektopik
Jenis lemak ini secara harfiah bisa kita sebut
sebagai lemak yang tidak wajar. Segala sesuatu yang tidak wajar adalah tidak
baik bagi kondisi kesehatan tubuh. Hal ini akan akan membahayakan jika
lemak-lemak ini berada di jantung, hati ataupun pankreas sehingga memicu
timbulnya penyakit-penyakit kronis misalnya saja tekanan darah tinggi ataupun
diabetes tipe 2. Jumlah lemak yang menumpuk ini biasanya terlihat dari tumpukan
lemak di daerah perut, dan indeks massa tubuh yang diatas rata-rata. Apa yang
bisa kita lakukan? Olah raga dan diet seimbang adalah jawabannya. Diet yang
harus dilakukan paling utama adalah daging merah. Lemak dari daging ini
memberikan kontribusi sebanyak 40%.
Pengukuran paling efektif mengetahui apakah
kita memiliki lemak ektopik yang berlebihan adalah dari lemak yang terdapat di
perut dengan mengukur lingkar perut kita tentu saja kita mengetahuinya. Menurut
dokter ahli jantung apabila rasio pinggang wanita lebih dari 0,85 dan laki-laki
lebih dari 0,9 ini adalah salah satu pertanda jumlah lemak yang berlebihan.
Ingat bahawa jumlah lemak juga sebagai pertanda peningkatan resiko penyakit
jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tipe-2, kanker dan kolesterol tinggi.
Cara Mencegah Lemak Ektopik dan Berat Badan
yang Sehat
Berulang kali pasti jawabanya sama yaitu
olahraga teratur dan diet seimbang. Selain itu jangan lupa minum air putih yang
cukup untuk asupan cairan dalam tubuh kita terpenuhi dengan baik. Jangan lupa
hindari buah-buah yang tingkat kemanisannya tinggi (semangkan dan anggur). Semakin manis buah
makan kandungan glukosanyapun juga smain tinggi, apabila tidak dibarengi dengan
aktivitas yang sesuai akan memicu terjadinya obesitas. Jangan sampai mengganti
asupan buah dengan jus buah, biasanya jus buah justru akan mengandung glukosa
lebih banyak dari pada serat. Buah terbaik yang bisa kita konsumsi adalah delima
yang rasanya tidak terlalu manis dan kaya akan antioksidan.
0 comments:
Post a Comment