Sunday, January 24, 2016

Tips Penggunaan Garam




Makanan yang kita konsumsi sehari-hari, rasanya sangat jarang yang tidak menggunakan garam. Seakan membuat garam menjadi kebutuhan sehari-hari. Beberapa makanan yang memiliki kandungan garam yang cukup tinggi antara lain: hum, bucon, keju, saus, keripik, ikan dan sayur yang diasinkan. Tingginya garam dalam makanan dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker perut. Hal ini sangat terlihat jelas di Cina, Jepang dan Hawai, karena daerah tersebut sangat menyukai ikan asin dan acar sayuran. 

Ada kemungkinan bahwa garam itu sendiri tidak bersifat karsinogenik. Meskipun demikian, garam dapat merusak lapisan perut. Ketika sel memperbanyak diri untuk mencoba memperbaiki kerusakan, aktivitas ekstra bisa meningkatkan peluang terbentuknya sel-sel kanker. Kerusakan yang terjadi juga menjadikan perut rentan terhadap karsinogen.

Bukan hanya garam yang kita taburkan di atas makan dan tambahkan pada masakan, makanan olahan pabrikan, mulai dari kudapan hingga saus dalam botol yang sering mengandung garam “tersembunyi”. Mari kita batasi konsumsi garam di bawah 6 gram (1,25 sdt)  per hari.

Tips:
·         Periksa label dengan hati-hati yang batasi mengkonsumsi makanan olahan.
·         Batasi konsumsi makanan asin.
·         Ingatlah bahwa garam laut mengandung sejumlah sodium klorida, begitu juga dengan garam meja.
·         Gunakan rempah-rempah sebagai pengganti garam untuk meningkatkan cita rasa makanan.

0 comments:

Post a Comment

Copyright © HelloSehat | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top