Monday, January 25, 2016

Kebaikan Telur




Rasanya ada yang kurang saat persediaan telur di lemari es kita habis. Hampir semua orang pernah mengkonsumsi telur, terutama telur ayam. Meskipun kadang kita terhambat dengan kualitas telur, cara penyimpanan dan alergi yang ditimbulkan (Link Alergi Telur). Dan ternyata telur sudah menjadi bahan makanan manusia sejak ribuan tahun. Selain rasanya yang enak, vitamin dan mineral yang kita dapat juga cukup lengkap. Tetapi kandungan yang paling pokok adalah protein dan kolin, sehingga bisa digunakan sebagai sumber protein hewani selain daging dan ikan. 

 
Telur ayam (wiki.org)

Telur ayam adalah telur yang paling sering kita konsumsi. Hampir semua jenis asam amino esensial terkandung di dalam telur ayam, untuk kebutuhan harian tubuh kita. Selain asam amino telur mengandung vitamin A, D dan B12, fosfor, riboflavin, serta asam patotenat. Setiap 100 gram telur menghasilkan 155 kkal energi dan 12,6 gram protein.
Kekurangan protein telah terbukti mempengaruhi semua organ tubuh kita dan berbagai sistem organ, termasuk juga sistem otak baik pada bayi, anak-anak maupun dewasa. Saat tubuh kita kekurangan protein sistem kekebalan tubuh kita pun ikut terganggu sehingga tubuh menjadi semakin mudah terinfeksi beberapa jenis penyakit, selain itu juga bisa mengganggu fungsi kerja ginjal. Tanda-tanda fisik pada orang yang kekurangan protein adalah pertumbuhan yang terhambat terutama pada bayi dan anak-anak, otot yang kecil, kulit kusam, rambut tipis dan rapuh.
Vitamin A dan D banyak terdapat pada kuning telur, hebatnya cukup jarang bahan makanan alami yang bisa mengandung vitamin D. Sebuah telur ayam bisa mengandung lebih dari dua pertiga asupan kolestrol yang dibutuhkan tubuh kita per harinya. Jadi meskipun kandungannya cukup lengkap ternyata kolesterolnyapun cukup tinggi. Akan kita bahas pada artikel selanjutnya (Link Telur dan Kesehatan)
Saat kita pergi ke mini market ataupun super market kadang kita menemui telur ayam dengan omega 3. Ternyata dalam proses produksinya induk telur diberi pakan dengan kandungan lemak tak jenuh ganda yang lebih tinggi. Ternyata bila dibandingkan dengan ayam yang diberi pakan biasa-biasa saja atau ayam yang mencari makan sendiri, kandungan omega 3 yang terkandung dalam telur tidak berbeda secara signifikan.

Sumber: wiki.org

0 comments:

Post a Comment

Copyright © HelloSehat | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top