Minyak bunga matahari berasal
dari biji bunga matahari. Minyak ini biasanya digunakan sebagai minyak goreng
dan bahan pembuatan kosmetik. Senyawa yang terkandung di dalam minyak ini cukup
lengkap antara lain omega-6 (asam linoleat), omega-9 (asam oleat), vitamin E,
lemak, sterol, asam palmitat, asam stearat, lesitin, tokoferol, karotenoid dan
beberapa senyawa hidrokarbon alifatik. Begitu
banyak senyawa yang terkandung dalam minyak biji bunga matahari, berikut ini
beberapa manfaatnya untuk kesehatan:
v Menyehatkan
kulit, minyak biji bunga matahari sangat kaya akan vitamin E, yang bisa
berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh. Antioksidan ini akan membantu menjaga
kesehatan jantung dan meningkatkan kekebalan tubuh. Minyak ini bisa menjaga
kesehatan kulit karena kandungan vitamin E nya mampu meregenerasi sel dengan
cepat. Apabila kulit kita bisa mengalami regenerasi dengan baik maka kulit akan
terlindungi dari efek negatif paparan sinar matahari, dan menangkal radikal
bebas akibat pertambahan usia, jadi tidak heran jika minyak ini banyak
digunakan untuk kosmetik.
v Memenuhi
kebutuhan energi, minyak biji bunga matahari memiliki kandungan lemak tak jenuh
yang bisa digunakan sebagai sumber energi. Tetapi tidak usah kuatir karena
minyak tak jenuh baik untuk tubuh kita, tidak seperti minyak jenuh.
v Mencegah
kanker, seperti sudah dibahas di atas minyak biji bunga matahari kaya
antioksidan dan senyawa yang yang berfungsi sebagai antioksidan. Vitamin E
memiliki kandungan tokoferol yang cukup tinggi yang bisa berfungsi sebagai
antioksidan yang kuat sehingga bisa menghilangkan radikal bebas, jadi bisa
mencegah sel-sel sehat berubah menjadi sel kanker. Penelitian yang menunjang
adalah efektifitasnya dalam mencegah kanker usus besar.
v Anti-inflamasi,
minyak biji bunga matahari bisa diaplikasikan untuk mencegah inflamasi
khususnya pada saluran pernafasan. Anti-inflamasi ini bisa menurunkan resiko
terjadinya penyakit asma.
v Kekebalan
tubuh, seperti yang kita ketahui antioksidan bermanfaat dalam menjaga kekebalan
tubuh. Tetapi ternyata juga bisa mencegah terjadinya infeksi. Minyak biji bunga
matahari ini saat menjaga kesehatan kulit otomatis membuat kulit menjadi lebih
kebal terhadap serangan bakteri dan virus yang akan masuk ke dalam tubuh.
Terdapat beberapa jenis minyak
biji bunga matahari yang telah diproduksi antara lain minyak yang tinggi
linoleat, tinggi oleat, oleat dengan kadar yang sedang. Minyak yang tinggi
oleat biasanya mengandung 82% asam oleat, sedangkan yang medium kadar asam
oleatnya sebesar 69%. Perbedaan kandungan asam oleatnya ini sangat dipengaruhi
oleh iklim tempat menanam bunga matahari.
Yang perlu diperhatikan adalah batasi asupan minyak secara berlebihan,
akibatnya bisa mengganggu kesimbangan dalam tubuh kita, yang tentunya kurang
baik untuk kesehatan.
Sumber: wiki.org dan organicfacts.net
0 comments:
Post a Comment