Anggur merupakan salah satu jenis buah yang tergolong dalam buah berry. Banyak sekali cara untuk
mengkonsumsi anggur mulai dengan dimakan mentah ataupun dengan cara diolah
terlebih dahulu menjadi selai, kismis, dan cuka. Bijinya pun masih bisa
dimanfaatkan sebagai bahan pembuat minyak biji anggur.
Tanaman anggur biasanya hidup dengan cara berkelompok dan merambat.
Banyak sekali jenis-jenis anggur mualai dari anggur hitam, biru tua, kuning,
hijau, orange dan merah muda. Ada beberapa daerah yang memiliki varian anngur
putih, padahal sebenarnya mereka adalah anggur hijau yang merupakan hasil
evolusi dari anggur ungu. Adanya mutasi pada anggur ungu menjadi anggur hijau
membuat kadar antosianin dan polifenol pada anggur menjadi berkurang. Akibatnya
rasa dan khasiatnya pun menjadi berkurang. Polifenol pada anggur khususnya
resveratrol memiliki manfaat sebagai berikut:
- Mengurangi resiko kerusakan pembuluh darah, dengan cara mengubah mekanisme molekuler pada pembuluh darah.
- Menurunkan aktivitas angiotensis, hormon yang bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga bersiko meningkatkan tekanan darah.
- Meningkatkan produksi hormon vasodilator.
Seperti disebutkan sebelumnya pada kulit anggur ungu komponen utamanya
adalah antosianin dan polifenol. Sedangkan pada kulit anggur putih didominasi
senyawa fenolik flavan-3-ols (golongan katein). Menurut penelitian di
laboratorium meskipun sama-sama mengandung senyawa fenolik tetapi kandungan
antioksidan pada kulit anggur ungu lebih besar dari pada anggur putih. Hal ini
dimungkinkan karena pada kulit anggur ungu banyak sekali dijumpai antosianin,
sedangkan pada kulit anggur putih tidak dijumpai antosianin. Fenomena ini
menarik para ilmuan untuk lebih mandalami tentang manfaat antosianin bagi kesehatan.
Kandungan senyawa fenolik pada anggur juga sangat ditentukan oleh kondisi
tempat menanam anngur misalnya, komposisi tanah, iklim, letak geografis, cara
pembudidayaan dan paparan penyakit, seperti infeksi jamur.
Dalam suatu penelitian disebutkan bahwa biji anggur mengandung senyawa
procyanidins oligomer. Senyawa ini ternyata memiliki manfaat sebagai
antikanker. Selain itu minyak dari ekstrak biji anggur sudah banyak
dikembangkan sebagai bahan kosmetik dan perawatan kulit. Hal ini disebabkan
minyak biji anggur mengandung tokoverol (vitamin E), pitosterol, asam lemak tak
jenuh ganda (linoleat, asam oleat, asam alfa-linoleat). Khasiat biji anggur dapat dibaca di sini
Sumber: wiki.org
0 comments:
Post a Comment