Artikel kali ini akan
mencoba membahas meningkatkan kemampuan sosialisasi anak-anak usia 3-5 tahun
dengan cara-cara yang unik. Dengan kemampuan sosialisasi yang baik membuat
anak-anak bisa memiliki persahabatan yang berkualitas. Beberapa caranya antara
alain:
Likable. Anak-anak
bisa membangun persahabatan yang bermakna. Mereka tahu bagaimana bermain dengan
teman-teman dalam jumlah yang cukup banyak. Selain itu juga mengembangkan emosi
dan rasa mereka. Saat bermain mereka akan merasakan senang, sedih dan kecewa.
Achieving. Anak-anak mencapai kemampuan bahasa yang lebih
kompleks. Hal ini akan membuat kemampuan akademiknya menjadi lebih maksimal.
Mereka bisa menggunakan kosakata yang tepat, dalam berbagai pengalaman mereka
baik keberhasilan maupun kegagalan.
Happy.
Anak-anak akan menjadi pribadi yang optimis dan percaya diri. Mereka akan lebih
memahami karakter teman-temanya, menafsirkan gerakan teman, ekspresi wajah,
bahasa tubuh dan mampu berbicara dan mendengarkan dengan penuh perhatian kepada
orang lain.
Of strong moral character. Anak-anak dapat memiliki kemampuan untuk membentuk
cita-cita yang besar baik untuk dirinya sendiri maupun lingkungan di
sekitarnya. Mereka memahami apa yang benar atau salah saat berada dalam keadaan
yang cukup sulit. Hal ini sangat membantu meningkatkan kesadaran ketika mereka
tumbuh menjadi dewasa.
Resilient.
Anak-anak dapat mengemangkan keterampilan dalam pergaulan khususnya dalam
menangani rasa kecewa, mengelola krisis dan mencari hal-hal positif saat
bermain. Dengan demikian mereaka akan lebih mudah untuk bangkit kembali dengan
mudah dan berkumpul embali ketika menghadapi situasi stres.
Flexible.
Anak-anak bisa mulai mengembangkan ide-ide kreatif dalam bermain. Mereka dapat
mendengarkan perspektif orang lain dan mencapai kompromi ketika diperlukan.
Saat masalah tiba-tiba muncul saat bermain, mereka dapat menemukan pilihan yang
tepat, dan menentukan arah untuk memperbaiki situasi. Mereka menerima kejutan
dan menyesuaikan dengan mudah berubahan yang mungkin terjadi.
Organized.
Anak-anak dapat menggunakan penalaran logis dan keterampilan organisasi, yang
akan mendorong prestasi akademik dan kemmpuannya. Mereka dapat mengembangkan
cerita saat bermain. Mereka juga bisa menetapkan peran dan mengikuti urutan
tindakan saat mereka bermain. Selain itu, mereka mampu menghormati budaya orang
lain dan mau mengikuti alur cerita yang lain.
Leaders. Anak-anak dapat mengambil peran sebagai
pemimpin dalam suatu kelompok dengan rasa rendah hati dan menghargai
teman-temannya. Mereka dapat meminta kelompok teman sebaya untuk bermain game
dan membantu setiap anak yang terlibat. Mereka memiliki rasa humor, memaafkan
teman yang melakukan kesalahan atau tidak mengikuti aturan permainan dan
menjaga situasi tetap kondusif.
Sosialy enganged. Anak-anak mampu menunjukkan antusiasme,
waspada dan menyadari keterlibatan teman-temannya. Mereka memperhatikan orang
lain, tahu apa yang dipikirkan temannya dan mempu menunjukkan teman-teman
mereka bahwa mereka sedang mendengar. Mereka memberika kelompoknya memiliki
rasa kekompakan.
Passionate
about learning. Anak-anak memiliki rasa ingin tahu dan memiliki
kreativitas dalam berbagai kepentingan. Anak-anak ini tertarik dunia di sekitar
mereka dan dapat menyampikan pengentahuan mereka kepada orang lain. Mereka suka
untuk menyelidiki, membangun proyek dan memotivasi orang lain melakukan hal
uang sama.