Keajaiban Buah
Delima
Buah delima atau dalam bahasa inggris disebut dengan pomegranate merupakan tumbuhan yang berukuran 5 samapi 8 meter. Di belahan
bumi utara buah delima biasanya akan berbuah pada bulan September sampai
Februari, sedangkan di belahan bumi selatan akan berbuah pada bulan Maret
sampai Mei. Buah delima banyak digunakan sebagai campuran jus, hiasan makanan,
maupun campuran dari minuman beralkohol. Saat ini buah delima bisa dijumpai
hampir diseluruh belahan duania, meskipun sebenarnya buah delima berasal dari
Iran.
Bila ditinjau dari pengelompokannya buah delima termasuk ke dalam:
Kerajaan
|
: Plantae
|
Filum
|
: Angiosperms
|
Kelas
|
: Rosids
|
Bangsa
|
: Myrtales
|
Suku
|
: Lythraceae
|
Marga
|
: Punica
|
Jenis
|
: P. granatum
|
Buah delima
Bila ditinjau dari kadungannya buah delima memiliki energi 346 kJ per 100
g buah delima. Selain itu buah delima juga mengandung karbohidrat, lemak,
protein, vitamin dan mineral. Vitamin yang terkandungpun juga bermacam-macam
antara lain vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B9, C, E, K dan Choline. Untuk
mineralnya terdiri dari kalsium, besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium,
natrium dan zeng. Tidak mengherankan jika buah delima memiliki banyak manfaat
bagi kesehatan.
Dalam pengobatan tradisional buah delima dianggap bisa mengobati berbagai
macam penyakit baik itu biji, buah, kulit
maupun kulit pohonnya. Kulit buah dan kulit pohonnya mampu mengobati
diare, disentri dan masalah pencernaan pada usus. Biji dan jus buahnya baik
untuk kesehatan jantung dan tenggorokan. Rasanya yang sedikit asam membuat buah
delima bisa juga digunkan untuk diet.
Selain itu jus bunga, kulit dan kulit pohonnya mampu menghentikan
pendarahan pada hidung, gusi maupun mengobati wasir. Jus buah delima juga baik
untuk kesehtan mata karena kemampuannya dalam menghambat perkembangan katarak.
Bahkan ada yang menggunakan biji atau kulit buah delima sebagai kontrasepsi.
Berdasarkan riset setiap 100 g biji delima mampu memenihi 12% vitamin C,
16% vitamin K dan asam folat 10% untuk kebutuhan harain kita. Selain itu, biji
buah delima juga kaya akan serat makanan sebesar 20% dari kebutuhan harian
tubuh kita. Jadi sangat disayangkan jika saat mengkonsumsi buah delima kita
malah membuang bijinya karena kita akan kehilangan serat yang terkandung dalam
biji buah delima. Tidak hanya serat kita
juga kan kehilangan mineral-mineralnya, padahal itu baik untuk kita.
Biji buah delima
Minyak biji delima mengandung asam punicic (65,3%), asam palmitat (4,8%),
asam stearat (2,3%), asam oleat (6,3%), asam linoleat (6,6%) dan polifenol.
Minyak biji delima (buzzle.com)
Asam punicic disebut juga dengan asam trichosanic merupakn asam lemak tak
jenuh ganda. Percobaan pada tikus menunjukkan bahwa asam punicic memiliki
aktivitas anti kanker pada kanker prostat.
Pada umumnya buah delima banyak dikonsumsi dengan cara dibuat jus.
Kandungan utama dalam jus delima adalah polifenol. Polifenol tinggi akan
antioksidan. Tetapi ternyata kandungan polifenol pada kulit buahnya jauh lebih
tinggi dari pada daging buah delima. Sehingga banyak digunakan sebgai suplemen
makanan ataupun pengawet makanan. Bagi kesehatan tubuh kita jus buah delima
cukup efektif bagi kesehatan jantung dan menekan tekanan darah tinggi.
Sumber: wiki.org
0 comments:
Post a Comment