Makanan Kaya Karbohidrat dan Protein

Makanan kaya karbohidrat meliputi serealia, seperti gandum, gandung hitam, oat, barley, dan beras. Selain itu sayuran juga banyak yang mengandung karbohidrat antara lain, kentang, ubi jalar dan talas. Jadi sangat baik bila kita bisa membuat beberapa bahan makanan tersebut menjadi makanan pokok.

Makanan yang berkarbohidrat dan berprotein nabati, banyak mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan:

o   Serat

o   Vitamin (khususnya vitamin B)

o   Karotenoid (terdapat dalam ubi jalar dan talas)

o   Folat (terdapat dalam kacang-kacangan)

o   Vitamin E (terdapat dalam serela padi-padian)

o   Vitamin C ( terdapat dalam kentang dan polong-polongan)

Banyak penelitian beranggapan bahwa serat adalah zat terpenting yang terdapat dalam serealia padi-padian utuh. Ternyata yang terpenting adalah kombinasi dari semua nutrisinya. Untuk memaksimalnya nutris dan serat yang cukup lebih baik kita mengkonsumsi padi-padian yang setelah diproses masih utuh kulit ari dan keping lembaganya.

Di beberapa daerah yang masyarakatnya banyak mengkonsumsi serealia padi-padian utuh, kacang-kacangan, polong-polongan, umbi-umbian, akar-akaran, sedikit mengkonsumsi daging, lemak, gula dan garam masyarakatnya cenderung lebih sehat. Terlebih lagi makanan yang mereka konsumsi rendah energi sehingga bisa terhindar dari obesitas. Tetapi apa yang kita konsumsi tetap harus berkombinasi, agar kebutuhan tubuh kita bisa tercukupi dengan baik.

Dalam sehari kita disarankan untuk mengkonsumsi 600-800 gram atau 7 porsi makanan kaya karbohidrat dan protein. Variasi dalam mengkonsumsi makanan sumber karbohidrat sangat penting untuk memperkaya vitamin dan mineral.

Tip:

• Tambahkan polong-polongan ke dalam sup.
• Gunakan oatmeal untuk menambahkan tekstur pada roti atau sebagai taburan.
• Jika memungkinkan, pilih serealia padi-padian utuh seperti beras merah dan roti gandum.
• Tambahkan segenggam kacang-kacangan yang ditumbuk kasar pada tumisan.
• Taburkan wijin di atas salad.