Saat kita sedang
atau akan merencanakan diet, ternyata kita tetap harus mengkonsusmi lemak untuk
menunjang kebutuhan harian tubuh kita. Bedanya saat diet kita tidak boleh
sembarangan mengkonsumsi lemak. Sangat disarankan untu mengkonsumsi asam lemak
tak jenuh tunggal (MUFA) dan asam lemak tak jenug ganda (PUFA). Dengan
mengkonsumsi kedua jenis lemak ini maka dapat menjaga kadar kolesterol dalam
kisaran normal, sehingga mengurangi resiko penyakit jantung. Kedua jenis lemak
ini juga penting sebagai sumber energi harian aktivitas kita. Bahkan usaha
pemilihan jenis lemak ini disinyalir lebih efektif dari pada mengurangi lemak
jenuh.
Berikut beberapa tip mendapatkan
lemak tak jenuh:
Ø Minyak
nabati
Saat kita
memasak lebih baik untuk menumis menggunkan minyak kanola atau minyak kedelai.
Kedua minyak ini adalah salah satu sumber dari omega-3, ALA (asam alfa
linolenat), selain itu sumber lemak ini juga baik untuk menjaga diet yang
seimbang
Ø Alpukakat
Alpukat tidak
hanya sebagai sumber lemak yang baik, tetapi juga merupakan sumber serat dan
asam folat. Kandungan asam lemak tak jenuhnya mampu membantu menyerap lycopene dan beta-karoten pada sayuran,
seperti bayam dan wortel. Dengan menambahkan seperlima bagian alpukat pada
makanan kita baik untuk menyeimbangkan diet kita.
Ø Biji
rami
Selain tinggi
serat biji rami juga kaya akan asam lemak omega-3. Kandungannya ini bisa
mendukung kesehatan pencernaan dan mejaga kolesterol dalam kisaran normal.
Dalam sehari kita hanya cukup mengkonsumsi biji rami satu sendok teh yang bisa
kita taburkan pada salad maupun oatmeal.
Ø Kenari
Kacang kenari
adalah salah satu pemasok omega-3, protein, asam amino, antioksidan yang cukup
tingggi. Hebatnya lagi kacang kenari bebas dari natrium yang kurang baik untuk
orang hipertensi. Tetapi jangan kuatir kacang kenari ini juga mengandung
mineral, misalnya mangan dan tembaga.
Dalam sehari kita bisa mengkonsumsi kacang kenari 12 atau 14 butir dan
dapat dicampurkan pada salad.
Ø Menjauhi
margarin
Mulailah
mengurangi konsumsi margarin maupun makanan yang mengandung margarin. Misalnya
saja sat menumis kita menggunakan minyak nabati (minyak kedelai dan minyak
kanola), menganti isian roti dengan selai kacang bukan margarin, saat iki
camilan yang berbahan mertega kita mengagntinya dengan kacang yang kaya
omega-3.
Ø Zaitun
Selama ini kita
mengenal zaitun sebagai bahan pembuat minyak zaitun yang sangat disarankan
untuk digunakan dalam memasak makanan. Hal ini bisa lihat dari kandungannya
yang baik bagi kesehatan maupun kemampuannya dalam meningkatkan cita rasa
makanan. Ternyata buah zaitun juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan,
misalnya saja dengan ditumis. Selain itu zaitun juga kaya akan serat yang baik
bagi kesehatan.
Ø Mengganti
camilan
Mulainlah
mengganti camilan harian dengan camilan yang lebih sehat. Kita bisa mengganti
camilan kita sehari-hari dengan kuaci (biji bunga matahari, biji labu) maupun
wijen. Beberapa pilihan camilan ini selain kaya asam lemak tak jenuh, ternyata
juga kaya protein.
0 comments:
Post a Comment