Thursday, December 31, 2015

Resiko Obesitas Pada Anak




Melihat anak-anak yang sedikit gemuk kadang membuat kita gemes. Dan sebagian orang tua akan merasa puas jika anak-anak mereka gemuk. Tetapi apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut akan mengganggu kesehatan anak, merusak emosional anak. Menurut The New England Journal of Medicine, emosi anak yang obesitas biasanya terganggu. Hal ini terjadi karena anak yang obesias biasanya lebih sulit untuk bergerak saat bermain sehingga kalah bersaing dengan teman-temannya, bahkan tak jarang menjadi bahan olokan teman-temannya.

Pada penelitian dengan judul “Cardiometabolic Risks and Severity of Obesity in Children and Young Adultsmeneliti 9000 anak dan remaja dengan rentan usia 3 – 19 tahun yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Dokter menguji kesehtan anak-anak tersebut meliputi tekanan darah, kolesterol, kadar gula darah, dan resiko penyakit jantung. Ternyata hasilnya rata-rata anak yang mengalami obesitas tekanan darah tingggi, profil kolesterol yang buruk, kadar gula darah yang tinggi bila dibandingkan dengan anak yang tidak mengalami obesitas. Penelitian ini dilakukan tanpa mempertimbangkan suku, gender dan usia sama sekali.

Dengan kondisi kesehatan yang tidak terlalu baik inilah bisa disimpulkan bahwa. Mereka yang mengalami obesitas memiliki resiko terserang penyakit jantung, diabetes dan hipertensi nantinya. Apabila dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mengalami obesitas. Jadi ternyata meskipun masih anak-anak, tetap harus menjaga tekanan darah, kolesterol dan kadar gula darah, sama dengan yang biasa dilakukan oleh orang dewasa. 

Penelitian yang dilakukan pada anak usia 12 – 19 tahun memberikan hasil yang mengejutkan. Ternyata mereka yang mulai menginjak remaja ini apabila masih mengalami obesitas, berarti resiko terserang penyakit jantung menjadi meningkat. Dan anak laki-laki memiliki resiko yang lebih besar bila dibandingkan dengan anak perempuan.

Jadi mari mulai sekarang perbaiki kondisi tubuh keluarga kita dengan sedikit mengurangi berat badan. Untuk anak-anak sangat disarankan berkonsultasi dahulu dengan dokter anak agar diet yang mereka lakukan tetap bisa memenuhi gizi yang diperlukan dalam masa pertumbuhan.


0 comments:

Post a Comment

Copyright © HelloSehat | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top